15 REKOMENDASI NOVEL DAN BUKU SEJARAH INDONESIA
Hi, Welcome to my blog!
Kalian bosen nggak sih sama pelajaran sejarah yang gitu-gitu aja? Pengen belajar sejarah Indonesia tapi yang lebih seru dan nggak ngebosenin?
Nah, daripada ngapalin buku paket yang tebelnya minta ampun, mending coba baca buku-buku sejarah ini deh!
Dijamin, wawasan kamu tentang Indonesia bakal nambah, plus kamu jadi makin cinta sama tanah air.
1. Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer
Bumi Manusia adalah salah satu rekomendasi buku sejarah Indonesia yang wajib Anda baca. Karya legendaris Pramoedya Ananta Toer ini menceritakan kehidupan bangsa Indonesia pada periode 1898 sampai 1918, masa berkembangnya Politik Etis dan awal Kebangkitan Nasional.
Novel ini menghadirkan gambaran hidup yang mendalam tentang kondisi sosial Indonesia di era kolonialisme Belanda.
Melalui tokoh utama Minke, Pramoedya mengungkap penderitaan dan ketidakadilan yang dialami pribumi. Cerita berpusat pada perjuangan Minke, seorang siswa HBS (sekolah Belanda), melawan aturan yang menindas kaum pribumi.
2. Laut Bercerita karya Leila S. Chudori
Laut Bercerita adalah rekomendasi buku sejarah Indonesia yang wajib Anda baca. Novel karya Leila S. Chudori ini mengangkat tema yang kuat tentang perjuangan aktivis mahasiswa di masa Orde Baru.
Diterbitkan pada tahun 2017, buku ini menghadirkan gambaran mendalam tentang peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia pada tahun 1990-an.
Cerita dalam novel ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mengisahkan Biru Laut, seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada yang terlibat dalam gerakan aktivis.
Laut dan kawan-kawannya menentang kesewenang-wenangan pemerintah yang berkuasa, tetapi dihadapkan pada tindakan represif yang kejam.
3. Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer
Anak Semua Bangsa adalah rekomendasi buku sejarah Indonesia yang wajib Anda baca. Novel ini merupakan karya kedua dari tetralogi Buru yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer.
Diterbitkan pada tahun 1980 oleh Hasta Mitra, buku ini memiliki 353 halaman yang terbagi dalam 18 bagian.
Cerita dalam novel ini berlanjut dari Bumi Manusia, mengisahkan perjalanan Minke setelah kematian istrinya, Annelies. Peristiwa ini menjadi titik balik bagi Minke, yang mulai menyadari realitas kehidupan di sekitarnya. Ia tidak lagi hanya berorientasi pada pola pikir Belanda, tetapi mulai memahami kondisi bangsanya sendiri.
Anak Semua Bangsa mengangkat isu-isu penting seperti kolonialisme, kapitalisme, dan feodalisme. Pramoedya dengan piawai menggambarkan tumbuhnya benih-benih kesadaran kebangsaan di kalangan kaum terpelajar pribumi.
4. Pulang karya Leila S. Chudori
Pulang karya Leila S. Chudori adalah salah satu rekomendasi buku sejarah Indonesia yang patut Anda baca. Novel ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada Desember 2012 dan terdiri dari 474 halaman.
Mengusung tema sejarah dan politik dalam bentuk fiksi, novel Pulang meraih prestasi dengan terpilih sebagai finalis 10 besar dalam ajang Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2013 kategori Prosa.
Buku ini mengisahkan perjalanan empat orang buangan politik akibat peristiwa 30 September 1965. Empat orang tersebut ialah Dimas Suryo, Nugroho Dewantoro, Risjaf, serta Tjahjadi Sukarna yang juga dikenal sebagai Tjai Sin Soe.
Keempat tokoh ini terpaksa hidup sebagai eksil politik di Paris karena kondisi politik Indonesia yang tidak memungkinkan mereka untuk kembali.
5. Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari
Ronggeng Dukuh Paruk adalah salah satu rekomendasi buku sejarah Indonesia yang wajib Anda baca. Novel karya Ahmad Tohari ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1982 dan telah menjadi salah satu karya sastra Indonesia yang paling berpengaruh.
Buku ini mengisahkan kehidupan di Dukuh Paruk, sebuah desa terpencil yang miskin dan terbelakang, dengan fokus pada tradisi ronggeng yang menjadi kebanggaan warga setempat.
Cerita berpusat pada Srintil, seorang gadis yatim piatu yang menjadi ronggeng di desanya. Melalui kisah Srintil, Ahmad Tohari menggambarkan dengan detail kehidupan masyarakat pedesaan Jawa pada tahun 1960-an, termasuk kepercayaan mereka terhadap mitos dan tradisi.
6. Cantik Itu Luka
Novel berjudul Cantik Itu Luka karya dari Eka Kurniawan. Buku ini menceritakan tentang seorang kisah perempuan yang menjadi PSK, di masa kolonial hingga kemerdekaan Indonesia. Buku ini sukses di pasaran hingga internasional. Sehingga buku ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, dan mendapatkan penghargaan World Readers' Award 2016.
7. A History of Modern Indonesia
Buku berjudul A History of Modern Indonesia, karya dari Adrian Vickers seorang penulis dan sejarahwan asal Australia. Buku ini menceritakan tentang sejarah Indonesia, yang sudah terjadi sejak masa kolonial hingga Indonesia di zaman sekarang atau modern.
8. Di Bawah Bendera Revolusi
Di Bawah Bendera Revolusi adalah buku sejarah Indonesia, karya dari Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, yang berjuang dan membawa Indonesia menjadi merdeka. Dalam buku ini, Soekarno menceritakan tentang kisah juang melawan penjajah, serta disisipi dengan pidato-pidato yang pernah beliau buat saat upacara kemerdekaan tahun 1946-1964. Pidato-pidato tersebut dibuat untuk menggugah jiwa nasiolanisme, patriotisme dan optimisme para pembacanya.
9. Catatan Seorang Demonstran
Buku sejarah berjudul Catatan Seorang Demonstran, adalah buku karya Soe Hok Gie. Buku ini mengisahkan tentang persoalan sosial politik negara Indonesia dimasa modern. Selain itu, buku ini berisi tentang sudut pandang keadaan Indonesia menurut penulis, sebagai kritik keras penulis. Bahkan dalam buku ini tertulis nama-nama pemuda demonstran yang pernah masuk dalam koran.
10. Unfinished Nation: Indonesia Before and After Soeharto
Unfinished Nation: Indonesia Before and After Soeharto. Buku ini tulis oleh Max Lane. Penulis memiliki pendapat-pendapat yang dituangkan dalam buku ini, tentang reformasi di Indonesia tahun 1998 yang belum selesai.
11. Nusantara: Sejarah Indonesia
Nusantara: Sejarah Indonesia adalah sebuah buku sejarah Indonesia, yang mengambil latar belakang pada zaman pra-kolonial sampai tahun 1941. Dalam buku ini terdapat banyak peristiwa penting seperti masa-masa kejayaan dan runtuhnya kerajaan-kerajaan Jawa dan Sumatera, kedatangan para pedagang dari luar negeri, perang dan revolusi, sejarah Islam masuk ke Indonesia, dan lain sebagainya.
12. Gadis Kretek – Ratih Kumala
Penasaran dengan sejarah perkembangan industri kretek di Indonesia? Kamu wajib baca novel sejarah yang satu ini.
Berlatar belakang era penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, Gadis Kretek menceritakan napak tilas pencarian seorang perempuan misterius bernama Jeng Yah. Perjalanan Lebas, Karim, dan Tegar dalam pencarian Jeng Yah tersebut ternyata sekaligus menguak rahasia gelap keluarga mereka.
13. Max Havelaar – Multatuli
Karya Multatuli atau Eduard Douwes Dekker dianggap menjadi bentuk perjuangan untuk melawan penindasan pada era kolonialisme Belanda. Novel sejarah ini menceritakan kisah Havelaar seorang asisten residen Lebak Banten yang dicopot jabatanya karena terbukti menentang sistem tanam paksa.
Banyak kalangan menganggap Max Havelaar hanyalah sebagai karya satir. Multatuli dianggap tidak sedang memperjuangkan kebebasan sebuah bangsa melainkan sebuah upaya untuk mengembalikan kehormatannya sendiri.
14. Gadis Pantai – Pramoedya Ananta Toer
Feodalisme di Indonesia sangatlah menarik untuk dipelajari. Salah satu novel sejarah yang berhasil menggambarkan praktik feodalisme bangsawan di tanah Jawa adalah Gadis Pantai.
Dalam versi aslinya, novel ini berjumlah 3 seri, sayangnya sebagian naskah tersebut dirampas dan dirusak dari tangan sang penulis.
Novel sejarah ini menceritakan kisah seorang gadis yang dipaksa menikah dengan seorang priyayi Jawa
Dengan status sosialnya yang rendah dan ketidakpastian status, gadis pantai harus berjuang bertahan hidup di dalam bangunan istana yang membuatnya terpenjara.
15. Teh dan Pengkhianat - Iksaka Banu
Berisi 13 cerita pendek yang memperlihatkan kita akan sejarah yang berwarna-warni. Semuanya berlatarkan masa kolonial. Penulis menampilkan sejarah sebagai pergulatan manusia bersusah senang, adanya kekecewaan dan juga harapan.
Ceritanya bukan hanya tentang berperang melawan penjajahan, tapi tentang masalah kemanusiaan, fanatisme, pengorbanan, hingga perjuangan melawan ketidakadilan. Ada cerita tentang awal mula sepeda dipakai kaum bumiputra di Hindia-Belanda, sewaktu wabah cacar mengancam sementara transportasi masih terbatas, saat globe masih jadi produk pencerahan budi yang mewah, karena banyak yang merasa bahwa bumi itu datar, dan masih banyak cerita lainnya.
Nah, itu tadi 15 rekomendasi novel dan buku sejarah Indonesia. Gimana? tertarik untuk baca? buruan baca buat isi waktu luang kalian!
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mengenal tentang sejarah yang pernah terjadi di negara Indonesia, sehingga bisa ikut mempelajari momen penting di masa lampau, dan mengingat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Seperti kata Ir. Soekarno, "Jangan pernah melupakan sejarah. Ini akan membuat dan mengubah siapa diri kita." Karena kita tidak bisa merubah masa lalu. Kita bisa belajar dari masa lalu, kemudian terus melanjutkan perjuangan untuk masa depan.Untuk mengenal tentang sejarah Indonesia, ada banyak penulis yang menceritakan sejarah melalui buku novel. Novel buku sejarah dikemas dengan bahasa yang ringan, agar para pembaca dapat menikmati dan merasakan sejarah yang diceritakan dalam buku tersebut.
Komentar
Posting Komentar